Sistem handphone



Hardware handphone tersusun dari bahan elektronik yang dibuat dari bahan semikonduktor (IC, kapasitor, resistor, dan komponen yang lainnya). Secara teknis, permasalahan pada hardware handphone dapat ditinjau dari 3 hal yaitu:
  1. Sistem dan fungsi rangkaian atau jalur handphone
  2. Kondisi fisik komponen-komponen hardware
  3. kisaran tegangan dan frekuensi yang diperbolehkan pada masing-masing unit ciecuit.
Dari ketiga hal tersebut diatas, kondisi standar pabrik diatur sedemikian rupa sehingga seluruh proses transfer data input dapat menghasilkan output yang diinginkan. Drive merupakan kombinasi sebuah rangkaian yang dapat menggerakan atau mengolahinpit menjadi respon yang menghasilkan output dengan mematuhi batasan yang telah ditentukan sebelumnya. skema drive dapat digambarkan sebagai berikut.
Dengan kata lain, setiap kasus kerusakan hardware handphone karena tiga komponen utama mengalami masalah atau kerusakan yaitu input, drive dan output.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja6RsRQNZ0E-9pkSkj7pvjjb1CzGi_XnTcxBvAN87IolZ1NI1nw5otlzaZD3GcASOyr3rXc9cK2MvKnZB7Xkk9DgEU4EZjoc_wNCj5ShXt5j3wdD6hHLPhFnl56_NexmCEssOWTgFx2QHC/s320/ido.bmp
Handphone memiliki area yang tersusundari blok-blok rangkaian pemancar-penerima atau tranceiver (Tx/Rx). Sebetulnya hampir sama dengan perangkat elekronik lainnya yang dapat menyimpan dan mengolah data, Handpone memiliki piranti maya atau software. Piranti ini berupa program data yang disimpan dalam bentuk chip memory yang berfungsi mengatur kinerja handphone. kedua piranti tersebut diatas harus saling mendukung agar handphon dapat beroperasi dengan baik. Disamping itu, handphone juga memerlukan psokan energi untuk menjalankan seluruh komponen elektronik, mengolah perintah intput dan menghasilkan output. Dan sumber energi itu didapatkan dari sebuah baterai. Energi yang diperoleh dari baterai tersebut akan didistribusikan oleh komponen IC Power ke seluruh unit-unit yang lain.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDJGqGV7nl4aWSKH_vjsqWWOh8VMvCnlf8UxLlIMJBENhL7AFe-pOf0AV5U-78KadxK9413uFV0lkasg2mDRy9x6c-jxCkqrScIDz5RO_i644J-aHjeqOKG5JqqeEmT3cfbBgs7WaKPfGC/s320/IDO1.bmp
Pada beberapa jenis handphone, IC Power menjadi satuan erpadu (compact) didalam UEM (Universal Energy Management). UEM merupakan IC yang tersusun sedemikian rupa yang terdiri dari bagian IC power, Kontrol Audio, dan IC Charging. Selain itu, UEM memuat data nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity). Jadi, apbila komponen ini rusak dan diganti dengan yang baru, perlu dilakukan perbaikan software dengan cara di-flash terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar