Pada kasus ini, kondisinya adalah ponsel yang mengalami gangguan Hardware pada bagian clock CPU dikarenakan tidak mendapat supply dari RF Processor. Biasanya pda kerusakan ini ponsel kondisinya tidak terdeteksi ngaco bahkan mati. Seperti yang diketahui bahwa RF Processor berfungsi sebagai penghasil utama clock pda ponsel. Dengan demikian, dari hasil deteksi menggunakan Tornado Box akan tertera “Unknown Flash Manufacturing”. ini menunjukkan bahwa software Tornado Box tidak mengenali kondisi software ponsel. Sebagai bahan praktek, kita bisa menggunakan ponsel Nokia tipe 1100. Selanjutnya lakukan langkah-langkah sebagau berikut:
- Hubungkan ponsel dengan power supply test.
- Lakukan pengukuran Kristal 32 KHz dengan menggunakan frequensi counter. Apabila frekuensi normal yaitu menunjukan nilai 32 KHz, maka yang mungkin mengaami gangguan adalah IC UEM. Solisinya tentu dengan mengganti IC UEM tersebut.
- Lakukan pengukuran output Vxo 26 MHz pada saat rombol on-off ditekan. Apabila tidak ditemukan nilai frekuensi sebesar 26 MHz atau sekiranya mendekati, maka berikutnya adalah melakukan analisis pada komponen IC RF Processor. Perlu diketahi bahwa RF Processor akan bekerja setelah mendapat supply tegangan dari IC UEM.
- Langkah berikutnya lakukan pengecekan menggunakan volt meter untuk mengukur tegangan VR3 pada kapasitor. Nilai tegangan yang seharusnya munsul adalah sebesar 2,8 V. ini menandakan bahwa IC UEM telah member supply tegangan pada RF Processor.
- Lakukan penggantian IC RF Processor, setelah itu lakukan pengukuran pengukuran output VXO 26 MHz. dan jika belum didapat nilai frekuensi tersebut atau setidaknya mendekati, maka gantilah komponen VXO. Setelah itu diharapkan proses selesai dengan mendapatka frekuensi 26 MHz.
- Setelah proses hardware tersebut semuanya dilakukan, kemudian lakukanlah flashing sebagai langkah terakhir.
Setelah semuanya berjalan lancar, maka dipastikan ponsel akan kembali dikenali oleh software.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar