Ponsel gagal suara bag.microphonhe

1. Kerusakan ponsel ini tidak akan tampak ketika standby atau sms, namun akat terlihat kitika sedang digunakan untuk panggilan dimana biasanya lawan bicara tidak dapat mendengar suara kita, atau sebaliknya padahal sudah tersambung. Untuk kasus yang satu ini ada dua kemungkinan kerusakan pada komponen hardware, yaitu: Kerusakan pada microphone dan Kerusakan pada Speker.
2. kita akan menganalisa dari point pertama yaitu microphone yang ditaksir mengalami gangguan.Untuk memperbaiki kerusakan ini, kita harus melakukan pengecekan dari komponen input ponsel yaitu microphone itu sendiri. Biasanya komponen ini memiliki 2 (dua) kutub. Pengecekannya adalah seperti ini:

• Lakukan pengukuran terhadap resistansi microphone dengan menggunakan multitester. Pertama atur posisi selektor pada 1X W, Analisa apakah terdapat resistansi pada microphone tersebut? pada konsisi normal, tidak ada nilai resistansi pada kutub positif (+) dan negatif (-) microphne. Namun, apabila terbalik menempatkan posisi pointer multitester maka akan menunjukan nilai reistansi sekitar 200 ohm.
• Periksa bagian konektor microphone, apakah terhubung baik pada pads-nya (bantalan PCB) atau tidak. pada posisi ini tidak boleh terjadi korsleting dan harus tepat.
• Lakukan pengukuran audio, caranya yaitu dengan melakukan pengukuran sambil melakukan panggilan (misal: ke operator). Pada kondisi normal, tegangan yang terukur adalah tegangan searah kontrol audio UEM yaitu sekitar 1,8 V.
• Jika pada pengukuran diatas tidak ada tegangan, maka periksa kembali jalur microphone (cari & lihat gambar rangkaian HP tsb). Lalu periksa sambungan antar komponen, karena bisa saja patrian longgar bhkan lepas, dan jika ada yang putus maka tinggal lakukan pen-jumperan.. Perlu diketahui sebetulnya kerusakan jalur sangat jarang terjadi, maka solusinya lakukan blowing pada komponen IC Control dan UEM. lekukan blowing pada temperatur 275 derajat.
• Langkah terakhir jika langkah-langkah diatas tidak menyelesaikan masalah, maka langkah selanjutnya adalah mengganti komponen IC UEM. Dan pada penggantian komponen IC UEM ini harus dibarengi dengan re-flash atau flash ulang. karena seluruh data ponsel tersimpan pada komponen ini. Perlu diketahui pula bahwa proses flashing adalah salah satu solusi perbaikan gangguan.