Platform symbian akhirnya bersifat terbuka alias open source. Peralihan dari kode propietary menuju open source tersebut di klaim oleh symbian foundation sebagai yang terbesar dalam sejarah software.
Peralihan nokia menuju open source sebenarnya lebih cepat dari jadwal semula yakni juni 2010. Alhasil mulai sekarang, organisasi maupun perorangan bisa menggunakan dan memodifikasi kode symbian untuk berbagai perangkat dari ponsel hingga tablet.
Selama sekitar sepuluh tahun sistem operasi symbian sudah mempersenjatai sebagian besar ponsel nokia. Terhitung sekitar 330 juta perangkat berbasis symbian terdistribusi ke seluruh dunia.
Di sisi lain, sistem operasi terbuka yang menjadi rivalnya yakni android besutan google yang berbasis linux kernel mulai menjadi favorit. Bahkan beberapa ponsel besutan cina sudah mulai memanfaatkan sistem operasi tersebut.
Seperti halnya android, ada kemungkinan produsen ponsel di cina menerapkan sistem operasi ini. Apalagi belakangan google tengah bermasalah dengan pemerintah cina. Setidaknya kondisi tersebut bisa mempengaruhi posisi sistem operasi android di negeri tirai bambu itu.
Otomatis peluang symbian menjadi alternatif sistem operasi pada perangkat yang di buat di cina kian besar. Namun mampukah symbian bersaing dengan android yang sudah terlebih dahulu populer sebagai sistem operasi terbuka pada ponsel?...
Posting di ambil dari tabloit PULSA edisi 176.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar